top of page

TNA Untuk OJK

Di blog ini, saya akan menyajijan secara ringkas Training Need Analysis (TNA) untuk OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam dua level:


1️⃣ TNA Level 1 – Company Wide (Organisasi Secara Keseluruhan)

2️⃣ TNA Level 2 – Operational Level (Divisi atau Unit Kerja Operasional)

 

🏢 1. TNA Level 1 – Company Wide (Organisasi OJK secara Keseluruhan)


🎯 Tujuan

Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan strategis yang mendukung visi, misi, dan sasaran strategis OJK, serta memastikan seluruh pegawai memiliki kompetensi yang relevan dengan tuntutan industri jasa keuangan yang terus berubah.


🔍 Input (Masukan)

  1. Visi dan Misi OJK

    • Menjaga stabilitas sistem keuangan dan melindungi konsumen sektor jasa keuangan.

  2. Rencana Strategis OJK (Renstra)

    • Sasaran strategis, KPI kelembagaan, dan arah kebijakan.

  3. Hasil Audit Internal dan Evaluasi Kinerja

    • Identifikasi area yang memerlukan peningkatan kompetensi.

  4. Hasil Survei Kompetensi Pegawai

    • Kesenjangan kompetensi antara kondisi saat ini dan kompetensi ideal.

  5. Perubahan Regulasi dan Teknologi di Industri Keuangan

    • Misalnya perkembangan fintech, AI dalam keuangan, green finance.


⚙️ Proses

  1. Analisis Strategis Organisasi

    → Menurunkan kebutuhan pelatihan dari sasaran strategis OJK.

  2. Identifikasi Kompetensi Kritis

    → Menentukan kompetensi inti (core competencies), manajerial, dan teknis yang harus dimiliki oleh seluruh pegawai.

  3. Analisis Gap Kompetensi

    → Bandingkan hasil penilaian kompetensi dengan standar yang ditetapkan.

  4. Prioritisasi Kebutuhan Pelatihan

    → Berdasarkan urgensi, dampak terhadap strategi, dan jumlah pegawai terdampak.

 

📊 Output (Keluaran)

  • Peta Kebutuhan Pelatihan Organisasi (Organizational Learning Map)

  • Program Pelatihan Strategis Tahunan OJK (misalnya):

No

Program Pelatihan

Tujuan Strategis

Target Peserta

Frekuensi

1

Kepemimpinan Adaptif bagi Pejabat Struktural

Transformasi & Agility

Eselon 2–3

Tahunan

2

Literasi Digital & Keamanan Siber

Modernisasi Proses OJK

Semua pegawai

Tahunan

3

Etika & Integritas Layanan Publik

Tata Kelola & Reputasi

Semua level

Tahunan

4

Kebijakan Keuangan Berkelanjutan (Green Finance)

Dukungan ESG

Deputi Komisioner & Staff Teknis

Tahunan

 

 

 

 

 


⚙️ 2. TNA Level 2 – Operational Level (Divisi atau Unit Kerja)


🎯 Tujuan

Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan spesifik per divisi/unit kerja agar kinerja operasional selaras dengan sasaran strategis OJK.


🔍 Input (Masukan)

  1. Job Description dan KPI Unit Kerja

  2. Standar Kompetensi Jabatan (SKJ)

  3. Hasil Penilaian Kinerja Individu & Unit

  4. Feedback dari Atasan Langsung dan Audit Internal

  5. Perubahan Sistem, Prosedur, dan Regulasi Teknis


⚙️ Proses

  1. Identifikasi Peran dan Tanggung Jawab Utama per Unit

    (contoh: Pengawasan Bank, Pasar Modal, Non-Bank, Edukasi & Perlindungan Konsumen, dll.)

  2. Tentukan Kompetensi Teknis yang Dibutuhkan

    (misal: analisis risiko perbankan, investigasi produk keuangan, pengelolaan pengaduan konsumen, dll.)

  3. Analisis Gap Kompetensi

    Gunakan data hasil assessment atau supervisor evaluation.

  4. Rancang Program Pelatihan Teknis dan Pendukung


📊 Output (Keluaran)

  • Daftar Pelatihan per Unit Kerja (Training Matrix by Department)

Divisi

Kompetensi yang Diperlukan

Gap yang Ditemukan

Rencana Pelatihan

Metode

Jadwal

Pengawasan Perbankan

Analisis Risiko Kredit

Pegawai baru belum mahir

Pelatihan Analisis Risiko Bank

Kelas & Studi Kasus

Q1

Pasar Modal

Pemantauan Emiten & Produk Baru

Kurang memahami regulasi OJK terbaru

Workshop Regulasi & Praktik Pasar Modal

Workshop

Q2

Edukasi & Perlindungan Konsumen

Pengelolaan Pengaduan Digital

Proses manual lambat

Pelatihan Sistem CRM Konsumen

E-learning

Q1–Q2

Manajemen Risiko & Kepatuhan

Enterprise Risk Management

Pemahaman parsial antar unit

Pelatihan Integrated Risk Management

In-house

Q3

 

📈 Outcome yang Diharapkan

  • Peningkatan kompetensi teknis dan perilaku kerja.

  • Kinerja unit lebih efektif dan efisien.

  • Sinkronisasi antara pelatihan, kinerja, dan sasaran strategis lembaga.


ree

 

 
 
 

Recent Posts

See All
Analisis KMK RI No. 149 Tahun 2020

Ketika mengajar di program CHRP Batch C14 (93) pagi tadi mengenai Managing Learning & Development, saya merujuk pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 149 Tahun 2020 Mengenai Standar Kompetensi

 
 
 

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page