top of page

Perencanaan Program Pelatihan Menggunakan ADDIE Approach - An Example or PTPN

Berikut contoh perencanaan program training di PTPN (Perkebunan Nusantara) menggunakan pendekatan ADDIE — yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Saya buat dengan konteks nyata PTPN agar relevan dan bisa langsung digunakan.


💼 Contoh Program Training PTPN dengan Pendekatan ADDIE


Judul Program:

“Leadership Agility for Plantation Managers”(Meningkatkan kemampuan kepemimpinan adaptif manajer kebun di seluruh PTPN Group)

1️⃣ A — Analysis (Analisis Kebutuhan Pelatihan)

Tujuan:

Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi antara kemampuan saat ini dan kebutuhan bisnis PTPN ke depan.


Langkah Analisis:

Aspek

Aktivitas

Output

Analisis Organisasi

Wawancara Direksi dan Divisi HC mengenai arah bisnis “Percepatan Transformasi Agroindustri”

Tujuan strategis pelatihan

Analisis Pekerjaan

Kajian job profile Estate/Plantation Manager

Kompetensi inti (leadership agility, digital awareness, people management)

Analisis Individu

TNA (Training Needs Analysis) berbasis hasil penilaian kinerja dan 360° feedback

Daftar peserta prioritas dan gap kompetensi

Hasil Utama:

  • 65% manajer kebun belum menguasai kepemimpinan adaptif dan kolaboratif.

  • 70% masih bergaya instruktif vs empowering.

  • Kebutuhan mendesak: membangun agile mindset dan kemampuan coaching.


2️⃣ D — Design (Perancangan Program)

Tujuan:

Merancang struktur program dan metode belajar yang efektif dan sesuai konteks perkebunan.

Komponen

Rancangan

Tujuan Pembelajaran

Setelah pelatihan, peserta mampu memimpin tim lintas generasi dan menerapkan pendekatan coaching di unit kebun masing-masing.

Metode Belajar

Blended learning: kombinasi classroom workshop, peer coaching, field action project.

Durasi Program

2 bulan (total 24 jam pelatihan + 4 minggu action learning project).

Media dan Teknologi

LMS PTPN Learning Portal, video pembelajaran singkat, modul e-learning, WhatsApp mentoring group.

Desain Evaluasi

Pre-assessment, post-assessment, dan pengukuran perubahan perilaku kerja (Level 3 Kirkpatrick).


3️⃣ D — Development (Pengembangan Materi & Media)

Aktivitas:

  • Menyusun modul pelatihan: Leadership Agility Framework, Coaching Conversation Skills, Digital Transformation Awareness.

  • Membuat video simulasi situasi lapangan (konflik antar mandor, adaptasi SOP baru, dll).

  • Mendesain panduan fasilitator (Facilitator Guide) dan panduan peserta (Participant Handbook).

  • Mengunggah semua materi ke LMS PTPN.

Output:

  • Paket lengkap materi pelatihan (modul, panduan fasilitator, video).

  • Pre-post test berbasis kompetensi.


4️⃣ I — Implementation (Pelaksanaan Program)

Tahapan Pelaksanaan:

Minggu

Aktivitas

Penanggung Jawab

Minggu 1

Kick-off dan pre-assessment online

Divisi HC Learning Center

Minggu 2

Workshop tatap muka 2 hari di PTPN Training Center

Internal trainer + fasilitator eksternal

Minggu 3–6

Action learning project di kebun masing-masing (coaching oleh atasan langsung)

Area HR & line manager

Minggu 6

Sharing hasil proyek dan post-assessment

Learning Center


5️⃣ E — Evaluation (Evaluasi Efektivitas)

Evaluasi Menggunakan Model Kirkpatrick:

Level

Fokus

Alat Ukur

Hasil yang Diharapkan

Level 1 — Reaction

Kepuasan peserta

Kuesioner & interview

≥ 90% puas

Level 2 — Learning

Peningkatan pengetahuan & keterampilan

Pre–post assessment

Skor meningkat ≥ 30%

Level 3 — Behavior

Perubahan perilaku kerja di kebun

3 bulan pasca pelatihan (observasi atasan)

≥ 70% menunjukkan perilaku coaching

Level 4 — Result

Dampak terhadap kinerja unit

KPI produktivitas & retensi karyawan kebun

Peningkatan produktivitas 10% & retensi staf 5%


🌿 Ringkasan Visual (Struktur Program)

ADDIE Flow Diagram: Leadership Agility Program PTPN

📊 Analysis → Design → Development → Implementation → Evaluation

➡️ From Needs Identification → Curriculum Blueprint → Content Creation → Delivery → Impact Measurement


ree

 
 
 

Recent Posts

See All
Analisis KMK RI No. 149 Tahun 2020

Ketika mengajar di program CHRP Batch C14 (93) pagi tadi mengenai Managing Learning & Development, saya merujuk pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No. 149 Tahun 2020 Mengenai Standar Kompetensi

 
 
 

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page